Ada sebuah cerita seorang laki-laki
bernama I Rajapala dia memperistri seorang bidadari yang bernama Ken Sulasih.
Ia memiliki seorang anak yang dia beri nama I Durma. I Durma baru saja berumur
tiga setengah tahun, namun sudah ditinggal oleh ibunya untuk kembali ke surga.
Maka dari itu, I Durma dirawat oleh ayahnya hingga berumur sepuluh tahun.
Singakat cerita I Rajapala tangah mempersiapkan diri untuk bertapa di hutan.
Di suatu senja, I Rajapala memanggil
ankaknya lalu duduk bersila. I Rajapala mengusap-usap kepala I Durma sembari
berbicara, “ Durma anakku, yang tumbuh dengan penuh cinta kasih. Ketika kamu
masih kecil sudah ditinggal oleh ibumu. Besok ayah akan meninggalkanmu untuk
bertapa di hutan. Jaga dirimu di rumah.”
Seketika I Durma sedih, air matanya
berlinang. Ayahnya pun melanjutkan pembicaraan, “ Durma anakku kamu masih muda,
sepatutnya kamu untuk meningkatkan diri. Setiap pekerjaan harus dipelajari,
pengetahuan tidak boleh dilupakan. Disana di asrama Jero Dukuh, kamu belajar sambal
bekerja.”
“ Pelajari cara berprilaku,
berbicara dan berpikir. Pelajari prilaku, perkataan, dan pikiran yang baik. Jika
ada orang yang senang dengan kamu, mengasihimu dengan tulus ikhlas, itu jangan
sekali-kali dilupakan. Tapi jika ada orang yang berbuat jahat kepadamu, kalua bias
jangan dibalas. Seperti Tuhan yang maha memaafkan. Begitulah kamu jangan
sekali-kali berbuat jahat. Tetap berbikir yang baik. Ingat selalu pada Tuhan,
jangan lupa sembahyang. Itu saja pesan ayah kepadamu, semoga Tuhan memberkati
kita”.
Singkat cerita sekarng I Durma sudah
mengabdi, belajar di asrama Jero Dukuh. Jero Dukuh sangat senang, karena I
Durma sangat rajin dalam belajar dan cepat mengerti. Dia tidak pernah memilih
pekerjaan, setiap permintaan Jero Dukuh selalu diselesaikan. Setiap malam dia
diajari tentang sastra oleh Jero Dukuh. Karena rajinnya belajar membaca, dia
banyak tau tentang sastra dan agama.
Setelah I Durma remaja, ia sering
menjadi tamu di Puri Wanakeling. Para pejebat, menteri tau dan saying dengan
dia. Disanalah dia diangkat sebagai pengabdi Puri, dan Ketua Pertanian di Puri.
Hingga, I Durma tidak pernah
kekurangan dan selalu menggunakan pakaian bersih. Meskipun begitu dia tidak
pernah lupa untuk bergaul dengan masyarakat lain, selalu ingat dengan pesan
ayahnya dan ajaran Jero Dukuh. Itulah yang didapatkan oleh orang yang rajin
belajar dan sabar bekerja.




waduh, mas... saya sampai nangis terharu... ternyata masih ada orang yang peduli dengan lontar di Bali...saya salut benget... sebab keluarga saya bilang lontar di Bali udah punah... semoga dengan inovasi ini, lontar Bali tetap jaya...semangat ya menyebarkan Dharma seantero Nusantara... kalau perlu bantuan, hubungi saja saya... saya siap sedia membantu...
BalasHapusThe 12 Best Bitcoin Casino (2021) - Casinoworld
BalasHapusHere are 제왕 카지노 our favourite casino games. ⭐ Play all of them online 인카지노 for free. ✓ Win real money playing the best and 바카라 latest casino games for your